LABORATORIUM KLINIK AFIYAH

Di dalam tubuh manusia, asam urat adalah produk oksidasi akhir dari metabolisme purin dan dibuang bersama-sama air kencing. Di sebagian besar mamalia lainnya, enzim urikase kemudian mengoksidasi asam urat menjadi alantoin. Kehilangan urikase di dalam tubuh primata tingkat tinggi sejajar kedudukannya dengan kehilangan kemampuan untuk menyintesis asam askorbat (vitamin C).

Asam urat dan asam askorbat adalah donor elektron dan antioksidan yang potensial. Di dalam tubuh manusia, lebih dari setengah kapasitas antioksidan cairan darah berasal dari asam urat.

Kadar asam urat yang tidak normal bukanlah merupakan kondisi medis, melainkan berkaitan erat dengan berbagai macam kondisi medis.

Kadar asam urat di dalam darah

Di dalam darah manusia, kadar asam urat yang dinyatakan normal menurut Perhimpunan Kedokteran Amerika adalah pada kisaran 3,6 mg/dL (~214µmol/L) sampai 8,3 mg/dL (~494µmol/L) (1 mg/dL=59,48 µmol/L).

Kadar asam urat di dalam darah di bawah normal dikatakan sebagai hipo-urikemia. Sedangkan yang di atas normal dikatakan hiper-urikemia.

Hipo-urikemia bukanlah kondisi medis, melainkan sebagai isyarat medis yang berguna. Biasanya hipo-urikemia disebabkan oleh obat-obatan dan bahan beracun, kadang-kadang karena makanan atau genetika. Ketika salah satu kondisi medis ini hadir, maka hipo-urikemia adalah isyarat yang lazim.

Faktor-faktor penyebab hiper-urikemia adalah: genetika, resistansi insulin, tekanan darah tinggi, kegagalan ginjal, kelebihan bobot badan, salah memilih makanan, penggunaan diuretika, dan konsumsi minuman beralkohol. Dari yang disebutkan di atas, minuman beralkohol-lah penyebab terbesar.

Penyebab hiper-urikemia digolongkan ke dalam tiga jenis:

1. Bertambahnya produksi asam urat
2. Berkurangnya pembuangan asam urat
3. Paduan nomor 1 dan 2
   

Di antara beberapa penyebab bertambahnya produksi asam urat adalah kadar purin yang tinggi di dalam asupan makanan, begitupula bertambahnya metabolisme purin.

Di antara beberapa penyebab berkurangnya pembuangan asam urat adalah penyakit ginjal, obat-obatan tertentu, dan persaingan pembuangan antara asam urat dan molekul lain.

Di antara beberapa penyebab paduan kedua-duanya adalah tingginya kadar alkohol dan atau fruktosa di dalam makanan, juga karena kelaparan.

Kadar asam urat di dalam air kencing

Kadar asam urat di dalam air kencing di bawah normal dikatakan sebagai hipo-urikosuria. Sedangkan yang di atas normal dikatakan hiper-urikosuria.

Sistem pemeriksaan golongan darah yang kita kenal saat ini ada beberapa macam, di antaranya

1. sistem A, B, O
2. sistem Rhesus

Sistem A, B, O membagi golongan darah menjadi empat, yaitu A, B, AB, dan O. Golongan darah O paling banyak di seluruh dunia, mencakup 50% populasi dunia. Selanjutnya golongan darah B sekitar 30%, A sekitar 15%, dan terakhir AB sekitar 5%. Dahulu golongan darah O dapat didonorkan ke semua golongan darah, sehingga disebut sebagai donor universal, sedangkan AB disebut sebagai resipien universal, karena dapat menerima dari semua golongan darah. Namun saat ini untuk proses transfusi golongan darah antara donor dan resipien harus sama, karena lebih hati-hati untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bagi si resipien, untuk kasus yang paling parah adalah kematian.

Sistem Rhesus membagi golongan darah menjadi dua golongan, yaitu positif (+) dan negatif (-). Kebanyakan Rhesus positif yaitu pada orang Asia, seperti Indonesia. Sedangkan Rhesus negatif kebanyakan pada orang Eropa. Orang Indonesia juga dimungkinkan ber-Rhesus negatif apabila ada keturunan dari luar negeri. Untuk proses transfusi, Rhesus juga sangat penting untuk diketahui, karena apabila seorang donor ingin menyumbangkan dengan golongan darah yang sama tapi berbeda Rhesus dengan resipien akan menyebabkan kematian bagi si resipien. Untuk proses perkawinan, Rhesus juga sangat penting untuk diperhatikan, contohnya untuk kasus ibu yang ber-Rhesus negatif menikah dengan yang ber-Rhesus positif, anak pertama mereka akan sehat-sehat saja, namun untuk anak kedua dan seterusnya akan mengalami kelainan darah, dinamakan eritroblastosis fetalis, yaitu kelainan sel darah merah di mana di dalam tubuh si anak banyak mengandung eritroblast atau bakal eritrosit sehingga dia akan mengalami anemia seumur hidupnya, sehingga harus selalu ditransfusi. Ciri-ciri penderita eritroblastosis fetalis adalah perut kembung, kulit kuning keemasan, lemah.

Label: darah, rhesus

Hati-hati dengan Virus Flu Babi, ternyata sekarang Indonesia sudah ada yang terkena Penyakit Flu Babi. Kebetulan Penyakit tersebut masuk ke Indonesia melalui jalur turism. Oleh sebab itu untuk mencegahnya kita harus berhati-hati terhadap keadaan kita, tetangga kita, lingkungan sekitar kita baik yang berhubungan dengan makhluk hidup ataupun makhluk tak hidup.
Jagalah kebersihan....!
Biasakan hidup bersih dan sehat...!
Periksakan diri anda secara berkala baik sehat maupun sakit....!
Makan dan minumlah yang bergizi, higienis dan tentunya halal...!
Jangan lupa banyak-banyak berdo'a, karena faktor Do'a hampir 90% bisa menentukan kehidupan kita.
Pesan ini disampaikan oleh "Laboratorium Klinik Afiyah".

Label: bersih, check up, klinik, laboratorium, penyakit, sehat, virus

1. Diharapkan menghubungi laboratorium klinik Afiyah satu hari sebelum check-up pada hari kerja.
2. Medical check-up dilakukan setiap hari kerja.
3. Sebelum hari pemeriksaan : pemeriksa diharapkan berpuasa terlebih dahulu mulai pukul 22.00 WIB - dimulai pemeriksaan (khusus untuk pasien Comprehensive Medical Check-up, Advance Medical Check-up, dan prenatal Check-up).
4. Hasil Medical Check-up selesai dalam waktu 1 hari. Khusus untuk pemeriksa TORCH lengkap hasilnya 7 - 10 hari.
5. Kami melayani panggilan ke rumah.
6. Jika ingin konsultasi dapat langsung menghubungi kami melalui telepon atau dapat mengirimkan email ke Lab.Klinik.Afiyah@gmail.com

Nama Perusahaan : Laboratorium Klinik Afiyah
Alamat : Jl. Raya Rajapolah No. 191 Tasikmalaya
Telepon : (0265) 421158 / (0265) 345569
Direktur : Drs. Haerudin, Sm.Hk.
Penanggung Jawab : dr. Ani Nuraini
Didirikan : Tahun 2006
Penanggung Jawab Teknis : 1. Nashihatul Afiah, Amd.AK.
2. Khairunisa Rakhmawati, Amd.AK.
Bendahara : Endah Hidayah Hikmawati, Amd.Ak.
Pemasaran : Mohammad Abduh, S.Si
Fasilitas dan Pelayanan : 1. Pemeriksaan Rutin Laboratorium
- Hematologi
- Kimia Klinik
- Mikrobiologi
- Urin
- Feses
- Immunoserologi
2. Rawat Rumah (Home Care)
3. Medical Check Up Laboratorium
4. Tes Kehamilan
5. Tes Narkoba
6. Konsultasi Kesehatan
No. Izin DKK Kabupaten Tasikmalaya : 442/75/DKK/YANKES/2006
No. Izin Usaha Perdagangan : 503/0036/PK/ I/ 2006
No. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) : 101458515531
No. Izin Gangguan (HO) : 503/SK/30/PM/2.02/2006

Apakah anda yakin dengan kondisi kesehatan anda saat ini?
Jangan biarkan diri anda apabila ada keluhan seperti migrain, sakit pinggang, maag kronis, pegal linu dan lain-lain pada tubuh anda.
Segera pastikan dengan Check Laboratorium secara berkala agar tubuh anda mendapatkan pengobatan yang tepat sehingga hidup anda semakin produktif.

Bermula dari keinginan seorang Ayah (Drs. Ae Haerudin, Sm.Hk) yang ingin mengisi masa tuanya dengan membuka suatu bisnis keluarga yang bergerak di bidang kesehatan. Tak disangka tak dinyana ternyata ada 2 anaknya yang sudah menyelesaikan studinya di Akademi Analis Kesehatan, sehingga keinginan seorang pensiunan dari Perum Perumnas (yang bergerak di bidang Pembangunan Perumahan) itu terkabulkan dan alhamdulillah bisa terlaksana. Nashihatul Afiah anak ke-4 dari 8 bersaudara yang lulusan dari Akademi Analis Kesehatan BTH Tasikmalaya dan Khaerunnisa Rahmawati anak ke-6 dari 8 bersaudara lulusan Akademi Analis Kesehatan Bandung, bersama-sama keluarga mendirikan Laboratorium Klinik Afiyah. Mengapa dinamai Afiyah? Hal ini dikarenakan penggagas pertama adalah Nashihatul Afiah anak ke-4 dari ayah yang bernama Haerudin dan Tuti S. Gantini yang ingin membuka klinik kesehatan di daerah asalnya yakni Tasikmalaya. Alasan lain dinamai Afiyah, dikarenakan arti dari Afiyah adalah sehat baik jasmani maupun rohani.
Pada tanggal 30 Januari 2006 Laboratorium Klinik Afiyah sudah mendapatkan ijin membuka usaha dari Dinas Kesehatan setempat dan mulai awal Februari 2006 sudah mulai beroperasi dengan menerima check-up darah, ludah, urin dan lain-lain.
Dan sampai sekarang Alhamdulillah Laboratorium Klinik Afiyah masih tetap beroperasi dengan kondisi peralatan dan reagen yang pas-pasan.

Label: Latar Belakang